Kode Iklan 300x600

Cara Raspberry mengkonfigurasi IP address statik

IP address statik tidak dapat berubah, tidak seperti alamat dinamis yang disediakan oleh server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol). Server jaringan pada koneksi kabel (sebagai contoh, web servers, wikis, dan wireless access points) umumnya mempunyai IP address statik untuk menyediakan acuan tetap seperti hal nomor telepon untuk network clients (sebagai contoh, web browsers, mobile phones, dan piranti Internet). Server-server yang mempunyai IP address statik mudah untuk ditemukan. 

Cara Raspberry mengkonfigurasi IP address statik



Caranya ...

Cara Raspberry mengkonfigurasi IP address statik sebagai berikut:

1. Log in ke Raspberry Pi baik secara langsung ataupun remote.

2. Gunakan perintah hostname –I untuk menampilkan IP address Raspberry Pi saat ini.

pi@raspberrypi ~ $ hostname -I 192.168.2.13
pi@raspberrypi ~ $
3. Pakai keluaran dari perintah route disaring dengan perintah awk menentukan IP address default network gateway.
pi@raspberrypi ~ $ route -n | awk '/^0/ { print $2 }' 192.168.2.1
pi@raspberrypi ~ $
Pakai keluaran dari perintah route disaring dengan perintah awk menentukan network mask sebagai network lokal .
pi@raspberrypi ~ $ route -n | awk '/^[1-9]/ { print $3 }' 255.255.255.0
pi@raspberrypi ~ $
4. Ketikan perintah nano untuk mengubah file konfigurasi antarmuka jaringan (/etc/network/interface).
pi@raspberrypi ~ $ sudo nano /etc/network/interfaces
5. Editor nano menampilkan isi file konfigurasi.
auto lo
iface lo inet loopback
auto eth0
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet manual
auto wlan0
allow-hotplug wlan0
iface wlan0 inet manual
wpa-conf /etc/wpa_supplicant/wpa_supplicant.conf
auto wlan1
allow-hotplug wlan1
iface wlan1 inet manual
wpa-conf /etc/wpa_supplicant/wpa_supplicant.conf

6. Gantikan kata manual menjadi static di akhir baris pada iface eth0 inet.
iface eth0 inet static
7. Tambahkan baris setelah baris pada iface eth0 dengan IP address yang baru (192.168.2.13), network gateway default (192.168.2.1), dan network mask (255.255.255.0) dari langkah 2 dan 3 di sebelumnya:
address 192.168.2.13
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.2.1
8. Setelah mengedit, file seharusnya tampak sebagai berikut:
auto lo
iface lo inet loopback
auto eth0
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.2.13
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.2.1
auto wlan0
allow-hotplug wlan0
iface wlan0 inet manual
wpa-conf /etc/wpa_supplicant/wpa_supplicant.conf
auto wlan1
allow-hotplug wlan1
iface wlan1 inet manual
wpa-conf /etc/wpa_supplicant/wpa_supplicant.conf
9. Simpan file dan keluar dari editor (keluar ctrl+x dan simpan y). 

10. Akhirnya, reboot Raspberry Pi untuk menggunakan IP address statik yang baru

pi@raspberrypi ~ $ sudo reboot
Broadcast message from root@raspberrypi (pts/0) (Mon Aug 23 23:23:29 2016):
The system is going down for reboot NOW!
pi@raspberrypi ~ $
Connection to 192.168.2.13 closed by remote host. Connection to 192.168.2.13 closed.
Cara Raspberry mengkonfigurasi IP address statik Cara Raspberry mengkonfigurasi IP address statik Reviewed by Mas Sam on 3:24 PM Rating: 5
Powered by Blogger.